Mogok Kerja, Sulsel Gelap Gulita
Puluhan anggota Serikat Buruh Indonesia PT. Energi Equity Epic Sengkang, yang berlokasi di Kecamatan Gilireng Kabupaten Wajo, Jumat (3/2), mendatangi DPRD Kab. Wajo.
Serikat Buruh ini diterima oleh Tim Penerima Aspirasi Baso Oddang, SE , H. Ahsanul Haq, H. Anwar MD, dan Hj. A. Riniawaru Passamula, Ir. Junaidi Muhammad, di Ruang Aspirasi DPRD Wajo dengan pengamanan dari kepolisian serta Satpol PP.
Juru Bicara Serikat Buruh Indonesia, Kadir mengatakan bahwa sebelumnya sudah ada kesepakatan dengan PT. Energi Equity Epic dalam hal pememberian bonus 2 bulan gaji atau 200% melalui perundingan dengan Presiden Direktur PT. Energi Equity Epic dan telah disetujui. Namun pada akhirnya yang dibayarkan hanya 30%, dan sisa 170% ditiadakan oleh pihak perusahaan, itulah yang menjadi tuntutan kami, pungkasnya.
Juru bicara melanjutkan bahwa mulai tadi malam sebagian tenaga operasional sudah mogok kerja dan dampak dari mogok kerja ini adalah pemadaman lampu hampir 80% di wilayah Sulawesi Selatan. Begitupun dengan pembayaran vendor lokal sudah hampir setahun belum dibayarkan. Kami meminta pihak DPRD untuk mempertanyakan perihal keterlambatan pembayaran dan mendesak PT. Energi Equity Epic untuk secepatnya membayar invoice para vendor lokal.
Hingga berita ini diturunkan, Serikat Buruh Indonesia masih melakukan dialog dengan Anggota DPRD Wajo.