Aspirasi Masyarakat Petani Desa Wele Kec. Belawa.
Aspirasi terkait tertutupnya saluran air irigasi bila yang sudah hampir dua bulan tidak mengairi sawah seluas 670 hektar, yang berdampak pada terancamnya gagal panen.
Aspirasi diterima langsung oleh Ketua DPRD Wajo H.Muh.Yunus Panaungi bersama anggota DPRD Wajo dari Komisi III, Wakil Ketua Komisi IV Hj. A. Riniawaru Passamula dan Kepala UPTD Irigasi bendungan Kalola, Abbas. selasa,26/09/2017.
Bapak Rais sebagai juru bicara yang mewakili Ratusan masyarakat Petani Desa Wele meminta pihak pemerintah melalui DPRD Wajo,untuk membantu memfasilitasi agar air disaluran irigasi bisa jalan kembali , untuk mengantisipasi keringnya lahan pertanian sawah ,bagaimanapun caranya, katanya.
Ketua DPRD Wajo H.Muh.Yunus Panaungi, turut prihatin atas keresahan yang dialami masyarakat, dan berjanji akan menindaklanjuti aspirasi masyarakat, bahkan akan segera menyurati pihak irigasi bila ataupun irigasi bendungan Kalola kabupaten wajo ”yang jelas apakah itu airnya dari irigasi Bila Atau bendungan Kalola, besok air sudah harus jalan mengairi sawah di Desa wele,itu akan saya sampaikan di Dinas PSDA Kabupaten Wajo,” tegasnya.
Kepala UPTD Irigasi bendungan Kalola, menjelaskan bahwa ini terjadi karena bendungan bila sedang dalam perbaikan saluran dan sudah berlangsung sejak bulan Agustus dan selesai pada bulan september,sementara air dari irigasi bendungan Kalola sangat terbatas dan sudah memiliki debit air sedikit, mudah-mudahan tanggal 30 september irigasi bila bisa disuplai kembali “karena jaraknya jauh diperkirakan air baru bisa masuk Belawa, kalau tidak ada halangan pada tanggal 5 oktober 2017,”ucap Abbas.