Dewan Minta PPK Bendungan Paselloreng Fokus Tuntaskan Pengadaan Tanah

Merangkapnya PPK Bendungan II Paselloreng, Iskandar Rahim di Bendungan Jenelata Kabupaten Gowa ditanggapi oleh DPRD Wajo. Dewan meminta, PPK selesaikan pengadaan tanah terlebih dahulu.

Ketua Komisi III DPRD Wajo, Andi Senurdin Husaini, cukup heran dengan kabar bekerjanya Iskandar Rahim di dua tempat berbeda dan berjauhan. Hal itu dinilai akan mempengaruhi progres pengejaran Bendungan Paselloreng

“Harusnya fokus satu tempat dulu. Karena dalam pengerjaan proyek, PPK tidak hanya fokus melihat fisik, tetapi juga pengadaan tanah dalam proyek itu sendiri,” jelas Senurdin kemarin.

Sehingga dengan bertugasnya Iskandar Rahim di Jenelata Gowa, tidak menuntut kemungkinan progres pengadaan tanah di Bendungan Paselloreng bakal menghambat pengerjaan fisik.

“Pengadaan tanah juga tugasnya PPK, bukan sepenuhnya pihak Badan Pertanahan Nasional (BPN) Wajo. Kalau proyek itu yang diselesaikan administrasi dulu, baru masuk ke teknis atau fisik,” kritiknya.

Sebelumnya, Iskandar Rahim menyampaikan, untuk sementara waktu perhatiannya tidak penuh ke Bendungan Paselloreng. Sebab akan fokus melakukan percepatan dalam pembangunan Bendungan Jenelata.

“Saat ini saya rangkap. Untuk sementara saya tidak ke Gilireng dulu. Apalagi mengingat Bendungan Paselloreng secara teknis sudah hampir selesai,” ujarnya.

Kendati begitu, perannya di Bendungan Jenelata diklaim tidak akan mempengaruhi progres pengejaran fisik Bendungan Paselloreng yang sudah berjalan 93,97 persen lebih. Bahkan hingga proyek Rp701 miliar tersebut rampung sepenuhnya.

“Tetap diselesaikan Paselloreng karena Jenelata masih tahap persiapan. Saya juga belum tahu sampai kapan di Jenelata,” imbuhnya.

Laporan : Humas DPRD Wajo