DPRD Wajo Terima Aspirasi Nelayan Danau Tempe

Puluhan Nelayan Danau Tempe datangi Gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah ( DPRD) Kabupaten Wajo untuk menyampaikan aspirasi masalah Danau Tempe. Senin, 29 April 2019
Aspirasi diterima oleh dua anggota DPRD Kabupaten Wajo, A. D Mayang , H. Sudirman Meru, juga hadir Kepala Dinas Perikanan Naspari , Polres Wajo
Koordinator aspirasi , Suardi menyampaikan agar Bupati Wajo kiranya membuka bendung gerak tempe, supaya bisa kering untuk sementara, agar rumput bisa tumbuh menjadi tempat bernaung ikan, dan berdampak bagi petani.
Meminta Dinas Perikanan menebar bibit ikan Nila dan ikan Mas pada akhir Desember. Melarang sementara nelayan menggunakan tiga jenis alat tangkap ikan, yaitu tongkang, Jabba besi, Jabba trol sampai batas yang ditentukan 1 April 2020, agar benih ikan bisa berkembang biak, terangya
H. Sudirman Meru memberikan apresiasi yang tinggi kepada nelayan , atas aspirasinya, dan mengatakan bahwa, tergantung dari istansi terkait bagaimana menindaklanjuti untuk penyelamatan Danau Tempe , terutama keadaan para nelayan pesisir Danau Tempe yang sudah kesulitan mendapatkan ikan di Danau Tempe, karena hari ini hanya bersifat konsultasi, nanti setelah diserahkan berkas aspirasinya ke pimpinan baru ditindaklanjuti, ucapnya
Sementara dari A. D Mayang berjanji akan langsung menyampaikan aspirasi Nelayan Danau Tempe ke Pimpinan DPRD Kabupaten Wajo, untuk ditindaklanjuti, ujarnya
Dari Kepala Dinas Perikanan , H. Naspari menanggapi aspirasi Nelayan Danau Tempe, tidak bisa dia menanggapi terkait dibukanya bendung gerak tempe untuk mengeringkan air Danau Tempe, karena rananya Dinas PSDA , yang tidak hadir dikesempatan ini.
“Saya hanya bisa berikan perbandingan, contoh jika kita ingin menebar benih ikan di empang, itu kita keringkan dulu baru dikasih pupuk , kemudian dikasih air sediki- sedikit baru ditebar benih ikan, dan empat bulan yang akan datang itu ikan akan besar, itu perbandingan dengan danau. Dan perbandingan kedua ada 27 rawa – rawa yang kering itu habis dilelang dan ikannya besar jika ditempati ikan, itulah perbandingan yang saya sampaikan, ” kata Naspari
H. Sudirman Meru, usai menerima aspirasi nelayan Danau Tempe menyampaikan, ada kesadaran masyarakat bagaimana penyelamatan aset Danau Tempe, yaitu ikan, makanya timbul kesadaran sendiri masyarakat dan pemerintah akan bekerjasama untuk penyelamatan ikan , dann dari Dinas Perikanan merespon baik usulan nelayan, tutupnya
Adv. Humas Dan Protokoler Sekretariat DPRD Kabupaten Wajo