Tour Gabungan 2 Indonesia Max Owners Tujuan Manado Dilepas Oleh Sekda Kabupaten Wajo
Share
Acara tour gabungan (Tourgab) 2 Indonesia Max owner atau tour Gabungan Indonesia Max owners yang dilepas oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo didampingi oleh Kasat Lantas Wajo AKP Muhammad Yusuf serta ketua IMO terpilih 2019-2021 Adi Dewanto, H. Idris Panaungi Ketua Wajo Max Owners, dan Taqwa Gaffar sebagai Sekretaris IMI Sulsel dan Badan Pengawas IMI Pusat yang di langsungkan di lapangan merdeka sengkang Kabupaten Wajo, Minggu (21/7/2019).
Dalam acara pelepasan ini sekitar 170 peserta akan mengadakan touring dengan route sebagaimana yang dikatakan oleh panitia dalam acara ini bahwa dari Kabupaten Wajo akan menuju ke Tatordan lanjut ke Masamba yang selanjutnya akan menginap di Luwu utara.
Lebih lanjut dikatakan bahwa etape berikutnya adalah langsung ke Poso dan dilanjutkan ke Mangkutana dan ke Palu.
Dari Palu lanjut ke Toli Toli dan ke Gorontalo dan dari Gorontalo akan menempuh jarak 500 Km menuju ke tujuan touring yaitu Manado.
Dengan jalur kalau berdasarkan harinya yaitu Hari pertama Jalur Wajo-Toraja-Masamba, Hari kedua Masamba-Poso-Palu, Hari ketiga Palu-Toli Toli, Hari keempat ToliToli-Gorontalo, Hari kelima Gorontalo-Manado dan finish nantinya di Bitung.
Ketua DPRD Kabupaten Wajo H. Yunus Panaungi , SH yang ikut dalam Tourgab 2 ini menyampaikan bahwa, adapun jumlah peserta sekitar 2 ribuan dan yang akan ikut touring sebanyak 170 ke daerah Manado dengan waktu tempuh kurang lebih 5 hari, sekaligus nantinya akan singgah ke Palu dan akan mengadakan bakti sosial di sana juga akan bersilaturahmi dengan masyarakat Wajo di sana.
Lebih lanjut dikatakan tujuan touring gabungan ini merupakan silaturahmi dengan seluruh Bikers yang berada di bawah naungan Indonesia Max owner, khusus di Kabupaten Wajo.
“Kita diberi kesempatan untuk mempromosikan Apa potensi yang dimiliki Kabupaten Wajo, dan Kabupaten Wajo itu dimana letaknya, karena terus terang bahwa selama berdirinya IMO, orang tidak mengenal di mana Kabupaten Wajo, dan sekarang ini di mana-mana sudah dikenal kalau Wajo itu ada di Sulawesi Selatan dan ini merupakan bagian daripada promosi pariwisata,” tutup Ketua DPRD Kabupaten Wajo.
“Kami hadir mewakili Bapak Bupati Wajo karena tidak sempat hadir pada acara hari ini, karena ada acara bersamaan yaitu pemberangkatan Jamaah haji di Asrama Haji Sudiang Makassar,” ungkapnya.
“Kita berdiri disini melingkar menandakan bahwa kita bersama, kita bersatu, kita punya tujuan yang satu, yaitu bagaimana menyemangati Indonesia bisa menjadi lebih hebat,” sambung H. Amiruddin A, S.Sos., MM.
Dilanjutkan bahwa ada tiga hal yang harus disingkronkan pertama jaga kebersamaan, kolaborasi dan usahakan satu komando. Kedua menjaga kesabaran, karena dengan kesabaran sebagai peserta adalah bagaimana tidak terpengaruh dan tidak terprovokasi di sepanjang jalur yang diewati dan yakin kalau pemerhati max owners Indonesia luar biasa kesabarannya dan sudah teruji. Yang ketiga adalah kedisiplinan, taati segala peraturan yg berlaku baik secara umum maupun secara khusus intetnal di lingkubgan IMO.
“Mudah-mudahan hari ini Wajo mendapatkan berkah dari Allah SWT atas kehadiran para komujitas IMO di Wajo, mohon dipromosikan di daerahnya masing-masing bahwa Wajo akan dikenal di Indonesia dengan Indonesia Max ownernya, serta penghargaan dan terima kasih yang setinggi-tingginya juga diucapkan dari Pemerintah Kabupaten Wajo kepada Indonesia Max Owners dari seluruh Indonesia hari ini,” Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo menutup sambutannya.
Sementara Mantan ketua IMO Om Iduy dan ketua IMO terpilih Adi Dewanto sangat berterima kasih banyak kepada Pemerintah Kabupaten Wajo atas supportnya, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan sukses dan permohonan maaf juga disampaikan karna tidak bisa membalas kebaikan dan support Pemerintah Kabupaten Wajo.
Ditempat yang sama Presiden Indonesia Max Owners yang baru terpilih kemarin di Musyawah Nasional di Atakkae Bapak Adi Dewanto mengatakan harapannya,
“Saya ingin memperluas IMO dari Sabang sampai Merauke keseluruhannya, karena ada wilayah timur Indonesia yang tidak ada IMO nya, kemudian kedepannya kaitanya dengan penyeberangan Roro dari Dumai ke Malaka itu akan mempermudah touring ke wilayah Asia, jadi ke depannya akan memperkenalkan IMO ke dunia internasional,” ujarnya.
Acara kemudian dilanjutkan dengan doa bersama yang dipimpin oleh H. Suaeb dari Indonesia Max Owners Lombok. Dan dilanjutkan dengan Foto bersama dari semua bikers dan yang paling akhir dengan dilepas pemberangkatan oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Wajo.
Laporan : Humas DPRD Wajo
