Sambut Penilaian Adipura 2022, Setwan Wajo Pamerkan WC Ala Hotel
Share
Sebanyak 8 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Wajo menjadi objek penilaian Adipura 2022. Yang menarik, Water Closet (WC) atau toilet dipersiapkan Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Setwan) Wajo.
Kepala Bagian Umum Setwan Wajo, Andi Gusti Sam menyampaikan, 2 tahun tertunda karena pandemi Covid-19. Persiapan untuk meraih tugu Adipura 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) sudah sangat matang.
Indikator-indikator yang menjadi penilaian pun sudah siap. Yakni, kebersihan kantor, penataan dan penghijauanya.
Sejak dipercayakan menjabat Bagian Umum. Pihaknya melakukan pembenahan sejak 2020, ditengah keterbatasan anggaran karena Covid-19.
Pembenahan itu dilakukan agar “gedung rakyat” ini senyaman mungkin saat masyarakat datang menyampaikan aspirasinya.
“Untuk kebersihan kantor. Kita dari Setwan miliki 11 tenaga kebersihan yang setiap hari bekerja,” ujarnya, Rabu, 7 September.
“WC kita juga kelas hotel. Salah satu WC terbaik di OPD lingkup Pemkab Wajo,” sebutnya.
Sedangkan untuk penghijauan, bapak 4 anak ini. Juga membangun Ruang Terbuka Hijau (RTH) atau taman mini. Taman seluas 9 meter X 7 meter itu berada ditengah Gedung DPRD Wajo, dilengkapi dengan dan tempat duduk dan fasilitas WiFi.
Setiap tahunnya, dialokasikan anggaran pemeliharaan untuk taman “Taman ini terbuka untuk umum. Bisa untuk nongkrong dan dipakai prawedding bagi berminat,” terangnya.
Dirinya yakin, Setwan memberikan sumbangsih kepada Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Wajo sebagai kordinator pelaksanaan dalam penilaian Adipura 2022 nantinya.
“Kita harus berkerja sama dalam meraih penganugrahan bergengsi tersebut,” harapnya.
Kepala DLH Wajo, Andi Baso Iqbal menerangkan, berdasarkan surat Direktorat Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah, dan Bahan Berbahaya dan Beracun, Kementerian LHK. Pemilai Adipura 2022 dihelat dalam waktu dekat ini.
“Jadwal penilaian untuk Wajo oleh Tim Penilai Adipura pada 10 – 11 September mendatang,” bebernya
Kata dia, ada 8 OPD menjadi objek penilaian. Yakni, Kantor DLH, Kecamatan Tempe, Dinas Kesehatan, Dinas PM-PTSP, BPKPD, Sekretariat Daerah (Setda) Setwa, dan Dinas Perhubungan (Dishub).
“Secara garis besar titik pantau adipura bukan saja kantor OPD. Tapi terdiri dari beberapa ruas jalan, sekolah, pasar, terminal, lokasi perumahan dll,” urainya.
“Terakhir Wajo meraih tugu adipura tahun 2019 lalu pada pemerintahan mantan Bupati Wajo, Andi Burhanuddin Unru. Tahun 2020 dan 2021 tidak dilaksanakan karena pandemi Covid-19. Tahun ini kita harap bisa mendulang ke-9 kalinya,”