Usahanya Terancam Gulung Tikar, Pengusaha Pertashop Mengadu ke DPRD Wajo
Share
WAJO – Sejumlah pengusaha Pertashop mengadu ke DPRD Kabupaten Wajo, Senin, 18 Maret 2024. Para pengusaha Pertashop yang tergabung dalam Serikat Pengusaha Retail Indonesia Minyak dan Gas (Sprindo Migas) itu diterima langsung Ketua DPRD Waho Andi Alauddin Palaguna dan Wakil Ketua II DPRD Wajo Andi Senurdin Husaini.
Para pengusaha Pertashop mengeluhkan kondisi usaha mereka yang terancam gulung tikar akibat kalah harga dengan pengecer bensin eceran.”Harga bensin di Pertashop jauh lebih mahal dibandingkan dengan pengecer bensin eceran. Karena Pertashop hanya bisa menjual BBM non subsidi atau Pertamax yang harganya lebih mahal Rp3.500 per liter dari pertalait yang banyak dijual pengecer,” kata salah seorang pengusaha Pertashop asal Kecamatan Bola, Ari Wibowo saat melakukan aspirasi DPRD Wajo.
Ari menjelaskan, harga Pertamax di Pertashop saat ini dipatok Rp 13.500 per liter . Sementara itu, harga bensin di pengecer bensin eceran bisa mencapai Rp 10.000 per liter untuk Pertalite.
Selisih harga yang cukup besar ini membuat mereka kesulitan untuk bersaing. Akibat kalah harga, omzet pengusaha Pertashop mengalami penurunan drastis. Hal ini membuat mereka kesulitan untuk membayar biaya operasional.
“Jika kondisi ini terus berlanjut, kami tidak menutup kemungkinan akan gulung tikar. Makanya kami berharap DPRD bisa membantu kami supaya bisa juga menjual BBM jenis Pertalaite supaya kita bisa bersaing,”harapnya.
Menanggapi keluhan pengusaha Pertashop, Ketua DPRD Wajo, Andi Alauddin Palaguna mengatakan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti masalah ini.
“Kami akan segera berkoordinasi dengan Pertamina dan BPH Migas untuk mencari solusi terbaik bagi pengusaha Pertashop di Wajo” kata Andi Alauddin Palaguna.
Sementara Wakil Ketua II DPRD Wajo Andi Senurdin Husaini mengatakan bahwa pihaknya akan mendorong Pertamina untuk memberikan subsidi kepada pengusaha Pertashop agar mereka bisa bersaing dengan pengecer bensin eceran.
“Kami berharap Pertamina bisa memberikan subsidi kepada pengusaha Pertashop agar mereka bisa bersaing dan tidak gulung tikar,”ungkapnya.
(Humas DPRD Wajo)
Atas nama SPRINDO MIGAS menyampaikan ucapan terima kasih dan memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada pimpinan dan anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Wajo yang sudah menerima aspirasi para pengusaha berskala Mikro penyalur BBM mitra resmi Pertamina.
Tidak sampai disitu kesungguhan dan niat baik para Dewan Yang Terhormat dalam waktu singkat melakukan konsultasi dan koordinasi dengan PT. Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi.
Lebih lanjut lagi penyelamatan kepada pengusaha berskala Mikro terus dilakukan DPRD Kab. Wajo hingga Komisi VII untuk mengadakan Forum Group Discussion (FGD) bersama Kementrian ESDM, Kementrian BUMN, Kementrian Keuangan, BPH Migas, Pertamina dan SPRINDO MIGAS agar tabir gelap selama 2 tahun ini bisa terbuka dan terang benderang kepada kesejahteraan pengusaha Mikro dan juga berputarnya kembali pusat roda ekonomi di pedesaan.
SPRINDO MIGAS mendoakan kebaikan kepada pimpinan dan keluarga anggota DPRD Kab. Wajo agar sehat & bahagia serta senantiasa dalam lindungan Allah Yang Maha Kuasa.. aamiin.